Tuesday, August 12, 2014

The first time, how we met.

In The Name of Allah The Most Gracious and The Most Merciful

Hari itu, terasa jantung macam berdebar luar biasa. 

Ya, kali pertama bertentang mata, tipu kalau tak ada perasaan apa-apa. Berdebar punya kencang tak payah cakap, langsung tak pernah kenal, langsung tak tahu dia macam mana. Dan apabila pertemuan pertama kali yang lebih banyak mengundang debaran hati itu terasa ada barakahnya. Di hadapan ayah dan ibu, di rumah yang serba sederhana. Terasa Allah jualah yang berkuasa mengaturkan pertemuan pada hari itu.


Syahdu sebenarnya. Debaran lebih banyak menguasai. Masing-masing malu nak memandang. :’) manisnya! Itu baru sikit Allah pinjamkan.Saat pertama kali menyuarakan hasrat hatinya, dia langsung tak pernah kenal siapa aku, bagaimana aku. Langsung.

Respect.
Sekarang ni, macam susah dah nak cari muslimin begini. Allah, terasa laju je hati nak terima. Pertama kali dia menegur, terasa dia ni macam ada sesuatu. Sesuatu sangat. Rasa yakin tu kuat.

Dia datang pada waktu yang tepat.Dia datang dengan cara yang terhormat.Malah hati pun rasa selamat nak terima.



Setiap hari tanya dekat Allah, adakah dia ni benar-benar Engkau ciptakan untuk aku? Terasa dari awal dipermudahkan.


I dedicate this post to my beloved zauj. Making our way to Jannah. Alhamdulillah, I'm officially zaujah to my zauji, Muhammad Zaidi Bin Abd Manap.




'The first love helps one grow up, and the last love completes the person.' 

Sincerely your beautiful wife. 
Nurulain Natasha Bt Shah Rizan



The first time, how we met.  

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...